Blokir Saja

BLOKIR SAJA

Ingin menjadi pribadi yang kuat, produktif, kreatif, inovatif, dan selalu berpikir positif? Wah…, keinginannya bagus banget nih. Yakin deh, kalau sudah punya pribadi yang seperti ini hidupnya akan bahagia, dan kalaupun punya masalah hatinya tetap tenang tidak was-was. Ini bedanya orangnya yang mempunyai pribadi yang kuat dan pribadi yang lemah. Kuat dan lemah di sini bukan secara fisik, tapi secara mental.Ingat…, semua penyakit itu bersumber dari emosi. Orang yang fisiknya kuat, tapi memiliki pribadi yang lemah sekalipun dia berotot, hidupnya akan selalu tidak tenang, kalau punya masalah selalu berpikiran negative, bahkan kadang suuzdon sama Allah, menganggap Allah tidak adil, selalu mencari kambing hitam, menyalahkan orang lain, dan lain sebagainya.
Pada artikel kali ini saya akan memberikan tips untuk menjadi pribadi yang kuat:
1.       Cek lingkungan
Hal yang mendasar dalam pembentukan karakter adalah lingkungan terdekat dulu.  Coba perhatikan lingkungan sekitar Anda. Keluarga Anda, tetangga Anda. Apakah lingkungan Anda kondusif? Apakah orang-orang yang tinggal dilingkungan sekitar Anda 70% memiliki jiwa social yang tinggi dan selalu berpikir positif? Jika di lingkungan Anda  kurang dari 50% orang yang berpikiran positifnya,maka saran saya segera ganti lingkungan Anda. Lebih tepatnya hijrah. Sebenarnya ada 2 opsi. Yang pertama Anda yang mengajak kepada lingkungan sekitar Anda agar selalu berpikiran positif atau Anda yang terbawa arus lingkungan di sekitar Anda dan ini  memang tidak mudah. Perlu kesabaran yang ekstra. Kalau untuk anak kos-an seperti mahasiswa atau karyawan mungkin mudah untuk pindah lingkungan.
2.       Kantor
Bagi Anda seorang karyawan, cek kantor Anda. Jika di kantor Anda, hampir setiap hari berghibah terus, sebaiknya Anda resign. Jangan sepelekan dosa ghibah. Tentunya Anda sudah mengetahui dosa ghibah itu seperti memakan bangkai saudara sendiri. BANGKAI. Ingat bangkai itu bau dan menjijikan. Keseringan berghibah tidak baik juga untuk kesehatan dan menyebabkan karakter pribadi Anda menjadi jelek.  Tidak hanya berghibah, tapi cek juga apakah teman-teman dikantor Anda kebanyakan terjerumus ke dalam riba atau tidak? Maksudnya? Kepemilikan barang yang teman-teman Anda punya baik itu rumah, kendaraan, pakaiannya apakah menggunakan cicilan KPR, cicilan ke leasing, kartu kredit dan lain sebagainya. Penyakit apa-apa kredit seperti ini bisa menular juga. Gak percaya?Coba saja sendiri. Kalau keadaan kantor Anda sudah seperti ini sebaiknya resign saja. Ada dua opsi sebenarnya Anda yang mengajak mereka menjadi lebih baik atau Anda yang terjerumus menjadi lebih buruk. Jika kurang dari 50% sebaiknya Anda resign.  Hal ini saya jelaskan juga lebih detail di buku saya yang berjudul sukses tanpa kredit.
3.       Media social
Cek teman-teman di facebook/instagram/twitter/path  Anda.  Lha…, memang ngaruh? Sangat ngaruh banget. Jika 70% teman-teman Anda pengeluh, hal yang pertama kali yang harus Anda lakukan adalah  Anda beri komentar dan arahkan teman Anda ke arah yang selalu berpikir positif. Jika masih belum berubah juga dan masih saja selalu menulis status-status yang negative, ngeluh, mencari kesalahan orang lain dan lain sebagainya hingga berkali-kali, terus saja beri komentar untuk mengarahkan ke arah yang positif tanpa harus menggurui teman Anda. Kalau sudah berkali-kali Anda nasehati, teman Anda tidak berubah juga, sudah blokir saja akunya. Artinya pertemanan Anda dengan teman Anda di facebook the end. Walaupun teman Anda tidak menyuruh Anda untuk membaca statusnya tapi begitu Anda buka facebook/instagram/twitter/path, pasti yang muncul adalah status teman Anda yang paling update. Iya,kan? Kalau statusnya bagus dan membuat Anda selalu bersemangat dalam menjalani hidup ini bahkan menjadi Anda lebih dekat kepada Allah tidak masalah, tapi kalau sebaliknya? Nauzdubillah.
4.       Chat
Cek BBM, whatsapp, line, dan  telegram Anda. Jika Anda bergabung dalam sebuah group di chat tersebut dan lebih banyak hal yang positif dan banyak manfaatnya sebaiknya Anda jangan keluar dari group tersebut. Tapi kalau sebaiknya, lebih banyak mudharatnya, sebaiknya Anda keluar dari group tersebut. Ini juga akan mempengaruhi karakter pribadi Anda.

Selamat mencoba dan semoga bermanfaat ^ _^


Comments

Popular posts from this blog

Mental Gratisan

STOP SELLING, START HELPING

Hanya Segelas Air