Mental Gratisan
Susah ya, kalau bicara dengan
orang yang memiliki mental gratisan. Inginnya sukses tapi mental nya masih
ciut, masih mengandalkan gratisan. Ya…, gratisan dari segala sumber. Entah itu
mengikuti seminar, entah itu mengikuti talkshow, entah itu mengikuti workshop,
entah itu mengikuti pelatihan-pelatihan lainnya. Intinya kalau gratis hayu,
kalau gak gratis ogah. Oaalaaah…, orang seperti ini, baiknya di apakan ya?
Hehehe
Kalau gratisan itu serba lama. Ya…,bagi
Anda yang masih memiliki mental gratisan, segera ubah habits Anda. Coba Anda
bayangkan sejenak. Anda iklan dengan menggunakan facebook gratisan dengan Anda
menggunakan facebook ads. Omset Anda lebih banyak mana? Jelas lebih banyak
dengan menggunakan facebook Ads. Di buku saya yang berjudul sukses tanpa kredit
juga di jelaskan cara-cara beriklan di facebook ads.
Sepengalaman saya, kalau
pelatihan, seminar, talkshow, dan workshop yang gratisan hanya membahas garis
besarnya saya, tidak secara detail, bahkan network yang kita peroleh pun tidak
qualified. Kenapa? Karena yang datang ke acara gratisan ya orang-orang yang
kebanyakan memiliki mental gratisan juga. Lain halnya jika kita mengikuti
pelatihan, seminar, talkshow, dan workshop yang berbayar, apalagi yang berbayar
mahal. Tentunya semangat dalam menaikkan omset pun cepat. Kenapa? Karena pasti
kita berpikir “ Sayang banget nih kalau ilmu ini tidak langsung di praktekan,
saya sudah bayar mahal-mahal”. Ada tantangan tersendiri. Network yang kita
dapat juga kebanyakan orang-orang qualified.
Tidak hanya itu, orang yang datang
ke acara gratisan, tidak akan sesemangat mempraktekan ilmu yang dia dapat
ketika di acara tadi? Kenapa? Karena tidak merasa mengeluarkan uang. Padahal
sesungguhnya mereka jika tidak langsung mempraktekan ilmunya pun, mereka juga
sudah rugi. Ya…,rugi secara waktu. Ya…,waktu mereka sudah terbuang begitu saja.
Hayooo….,Anda yang membaca
artikel saya ini, ngaku saja kalau lebih suka yang gratisan. Tidak salah memang
mengikuti acara gratisan. Tapi rasa gregetnya itu beda loohhh. Saya
merasakannya dan saya juga pernah mengikuti ke duanya, baik yang gratisan
ataupun yang berbayar. Semangatnya beda permirsa. Hehheheh
Ayo, mulai sekarang hilangkan
mental gratisan, dan munculkan mental kaya. ^_^
Comments
Post a Comment