Beli rumah dan kendaraan dengan berzina? ngeRIBAnget.....
Lebih takut sama Allah, atau
lebih takut sama gengsi? Secara lisan pasti orang menjawab lebih takut sama
Allah. Iya itu lisan. Tapi pada kenyataannya manusia justru lebih takut sama
gengsi. Bagaimana saya bisa mengetahui hal ini? Mudah sekali. Kita bisa lihat
berapa orang yang memutuskan untuk membeli rumah dengan cara KPR? Berapa banyak
orang membeli kendaraan dengan cara cicilan ke leasing? Berapa banyak orang
yang shopping menggunakan kartu kredit. Banyak yang menjapri/dm, inbox atau
apalah namanya yang bertanya perihal riba. Dari berbagai profesi dan jabatan.
“ Saya kan manajer, masa belum
punya rumah?”
“ Saya kan direktur, masa saya
tidak punya mobil?”
“ Saya kan pengusaha, masa belum
punya rumah?”
Dan lain-lain.
Itu baru salah tiga yang curhat
ke saya. Masih banyak alasan-alasan yang lain yang menyebabkan orang terjerumus
ke dalam riba. Kalau di Tarik benang orange nya, kebanyakan dari mereka itu
karena gengsi. Kalau seandainya mereka-mereka paham akan perihnya siksaan riba.
Mereka-mereka yang terjerumus riba, sungguh mengabaikan perintah Allah. Mereka
tidak percaya akan kekuasaan Allah, akan siksaan Allah. Allah itu maha kaya.
Di dalam Al-Quran surat
Al-Baqaraah : 275-281 di sebutkan riba dan akibatnya. Tidak hanya di surat ke 2
saja Allah membahas perihal Riba, tapi Allah juga sebutkan di QS Al Imran :130,
dan QS Annisa : 161.Allah dan rasul yang akan memerangi orang yang melakukan
riba. Coba kita bayangkan sejenak, jika kita perang dengan polisi saja, kita
pasti kalah. Jelas, karena polisi punya senjata, lha kita tidak punya senjata.
Ini Allah dan rasul yang akan memerangi, Allah yang menciptakan seluruh mahluk
hidup,tata surya, pasti kita kalah. Dan yang lebih parah nya lagi riba sama
dengan berzina dengan ibu kandung sendiri. Ibu kandung saja haram di nikahi, apalagi
ini berzina. Saya heran dengan orang yang melakukan riba, tidak takutkah akan
dosa yang begitu besar ini? Coba Anda bayangkan berzina dengan ibu kandung
sendiri. Mengerikan, bukan?
Tawakal saja, Allah maha kaya dan
mengayakan. Kalau kita yakin dan sungguh-sungguh mintanya sama Allah, Cuma minta
rumah dan kendaraan, itu mudah banget bagi Allah untuk memberikannya kepada
kita. Disinilah tingkat keyakinan kita di uji. Seberapa yakin kita akan
keberadaan Allah. Jangan-jangan kita yakin kepada Allah hanya di lisan saja,
tapi tidak di tindakan. Faktanya kalau kita benar-benar yakin kepada Allah,
tidak mungkin kita akan melakukan riba.
Cara-cara agar kita tidak
melakukan riba:
1. Segera
bertaubat, jika kita terlanjur melakukan riba
2. Jika
Anda ingin mulai berbisnis, mulailah dari modal yang kita punya sekalipun modal
yang kita punya itu kecil, gunakan semaksimal mungkin keahlian kita.
3. Jalani
dengan tekun, sabar, dan konsisten
4. Jangan
terpancing dengan tawaran-tawaran dari lembaga keuangan yang mulai menawarkan
pinjaman modal yang mengandung unsur riba.
5. Biasakan
hidup tanpa hutang
6. Biasakan
membeli apapun secara cash (saya bahas di buku saya yang berjudul sukses tanpa
kredit, caranya agar kita membeli apa-apa secara cash)
7. Jangan
terpancing dan tergiur akan bujukan teman-teman yang mengarahkan ke arah riba.
8. Bertemanlah
dengan orang-orang yang anti riba.
Comments
Post a Comment