Kejaiban Mencintai Al-Quran



Menurut saya, Al Quran itu satu-satunya bacaan yang membuat hati menjadi tenang, sekali pun saya tidak mengerti artinya. Beda banget dengan bacaan-bacaan yang lain. Saya termasuk orang yang terlambat dalam mencintai Al Quran. Why? Karena selama  ini  waktu saya habis dengan pekerjaan. Pergi pagi pulang malam, sehingga saya jarang membaca al quran.
Saya tidak bisa begini terus, membiarkan Al quran terpajang di lemari begitu saja. Finally, saya pun memutuskan resign agar saya punya waktu untuk membaca al quran. Saya tahu dan sadar bahwa hidup saya di dunia hanya sebentar. Al quran itu nanti yang akan menjadi penolong saya di kehidupan yang kekal (akhirat).
Mulai sekarang saya berkomitmen harus membaca alquran terlebih dahulu sebelum melakukan aktivitas yang lainnya. Mulailah saya download aplikasi alquran di HP. Bukti mulai tumbuhnya cinta saya kepada alquran. ^_^
Suatu ketika…,pada saat saya sedang nikmatnya membaca alquran di HP, tiba-tiba sssrrrrtttt… ada iklan ‘yang tidak diinginkan’ lewat yang membuyarkan bacaanku. Dengan otomatisnya saya pun berhenti membaca alquran. Tertegun. Tadinya saya berpikir ngapain bawa mushaf toh di HP juga sudah ada aplikasi alquran. Dari sini saya sadar kalau membaca alquran di HP tidak efektif dan kurang khusu.T_T
By the way…
Saya pun memutuskan untuk membawa al quran ukuran A7 yang super mungil. Setelah saya ubek-ubek lemari buku saya untuk mencari al quran A7 tidak ada, saya baru ingat kalau al quran A7 saya, saya berikan kepada tante saya. Al quran A6, saya berikan kepada keponakan saya. Alhasil…, yang tersisa dilemari buku saya hanya ada alquran ukuran A5 dan B5.
Al Quran A5 saya itu perkata terjemahannya. Mungkin…,Allah ingin agar saya mempelajari Al quran itu perkata. Batinku. So, sekarang kemana-mana jadinya saya bawa Al Quran yang berukuran A5.
Setelah saya sah resign dari perusahaan, teman saya berbicara “ Yakin kamu resign? Entar kamu gak bisa kongkow di cafe, gak punya uang, ilmu accounting kamu jadi gak kepake lagi. Sayang loohh..”
Entah kenapa, pada saat teman saya berbicara seperti itu, tak sedikit pun rasa takut menyelimuti saya. Dengan yakinnya saya menjawab “ Ada Allah yang menjamin kehidupan saya.”
Alhamdulillah dengan izin Allah, ilmu accounting saya tetap saya gunakan. Ada beberapa perusahaan yang meminta saya setiap bulan untuk membuat laporan keuangan dan laporan pajak. Tidak hanya itu Allah berikan ilmu yang lain yaitu hypnotherapy dan internet marketing. Bahkan setiap minggu saya pasti ada acara di hotel. Selama saya jadi karyawan, belum pernah setiap minggu ke hotel yang berbeda. Ini tiap minggu!!GRATIS. Merinding saya. Allah itu baik banget. Bukan hanya uang saja yang surplus, ATK, tas,dan ilmu jadinya surplus nih. Hehehe
Kalau kita mengutamakan Allah, tidak mungkin Allah lupa dengan kita. Dan itu benar- benar saya rasakan. Dan akhirnya saya memutuskan untuk jualan Al Quran. Kenapa saya lebih suka jualan al quran? Kenapa tidak jualan hijab yang sedang ngehits sekarang? Karena jualan alquran lebih menjiwai ketimbang saya harus jualan hijab. Mulai dari Alquran ukuran A7 sampai A4 saya pernah menggunakannya. Maka dari itulah jualan alquran lebih mejiwai diri saya. Untuk mencintai alquran itu, bagi saya perjuangan banget karena saya termasuk orang yang terlambat dalam mencintai alquran.
Oya, bagi teman-teman yang ingin tahu ukuran-ukuran Al Quran bisa mengunjungi toko online saya di shopee.co.id/thenewpower







Comments

Post a Comment

Popular posts from this blog

Mental Gratisan

Image
Susah ya, kalau bicara dengan orang yang memiliki mental gratisan. Inginnya sukses tapi mental nya masih ciut, masih mengandalkan gratisan. Ya…, gratisan dari segala sumber. Entah itu mengikuti seminar, entah itu mengikuti talkshow, entah itu mengikuti workshop, entah itu mengikuti pelatihan-pelatihan lainnya. Intinya kalau gratis hayu, kalau gak gratis ogah. Oaalaaah…, orang seperti ini, baiknya di apakan ya? Hehehe Kalau gratisan itu serba lama. Ya…,bagi Anda yang masih memiliki mental gratisan, segera ubah habits Anda. Coba Anda bayangkan sejenak. Anda iklan dengan menggunakan facebook gratisan dengan Anda menggunakan facebook ads. Omset Anda lebih banyak mana? Jelas lebih banyak dengan menggunakan facebook Ads. Di buku saya yang berjudul sukses tanpa kredit juga di jelaskan cara-cara beriklan di facebook ads. Sepengalaman saya, kalau pelatihan, seminar, talkshow, dan workshop yang gratisan hanya membahas garis besarnya saya, tidak secara detail, bahkan network yang kita pero...
Read more

STOP SELLING, START HELPING

Image
Sebagai pembisnis tentunya kita ingin mempunyai profit margin yang besar. Bagaimana caranya agar kita memiliki profit margin yang besar? Tentunya dengan meningkatkan penjualan. Bagaimana caranya untuk meningkatkan penjualan? Ya…,dengan memarketingkan produk kita ke segmen pasar yang tepat. Bisa dengan memarketingkan produk kita via online, maupun via offline. Kalau kita sebagai pembisnis hanya mengutamakan profit margin saja, maka kita  akan menemukan banyak kekecewaan jika suatu saat kita memperoleh profit margin yang tidak di harapkan. Tapi lain halnya, jika kita tidak hanya mengutamakan profit margin, tapi dengan tujuan untuk menolong calon pembeli, kita tidak akan menemukan banyak kekecewaan tapi justru kita akan memperoleh banyak kebahagian. Misalnya kita jualan baju dewasa. Calon pembeli banyak bertanya kepada kita, mulai dari kualitas bahan, harga, dan manfaat dari baju tersebut. Kalau tujuan kita menjual baju tersebut hanya sekedar profit semata, di jamin akan banyak kek...
Read more

Hanya Segelas Air

Image
Ilmu itu sungguh-sungguh luar biasa. Ya, saking luar biasanya keuntungan dari sebuah ilmu, maka tidak heran jika Allah akan mengangkat derajat orang-orang yang berilmu. Seperti yang tercantum dalam QS 58:11. Ini yang memotivasi saya untuk terus menuntut ilmu walaupun saya sudah lulus kuliah, walaupun saya sudah bekerja, dan walaupun saya sudah mempunyai usaha sendiri. Sampai kapan pun saya tidak akan pernah berhenti untuk menuntut ilmu. Terasa banget oleh saya ketika saya memiliki suatu ilmu dan mempraktekkanya. Contoh kecilnya saja, ilmu facebook marketing atau yang biasa di sebut dengan Facebook Ads. Pada saat saya belum mengenal ilmu ini, usaha saya hanya focus di off line saja, yang di mana menghabiskan waktu, dan omset juga segitu-segitu saja. Tapi setelah saya mempelajari facebook Ads dan mempraktekkannya, Alhamdulillah dengan izin Allah omset saya juga naik. Ilmu perihal facebook Ads juga saya jelaskan di buku saya nanti yang berjudul sukses tanpa kredit. Ini baru ilmu facebo...
Read more